UNTUK INFO KONTRUKSI BAJA DAN BESI ?
KONTAK KAMI,
Mendirikan sebuah bangunan tentu anda akan memikirkan segala bahan yang akan digunakan. Jangan sampai bangunan yang baru anda dirikan ternyata tidak memiliki kekuatan yang tahan lama sehingga harus memerlukan renovasi ulang. Menggunakan bahan yang kuat seperti besi akan membantu pembangunan semakin lebih tahan lama. Namun menggunakan besi tidak bisa asal anda harus menggunakan besi sesuai dengan kebutuhan dan juga kualitasnya. Jenis besi yang sering digunakan untuk pembangunan adalah besi WF dan juga besi Hollow. Sekalipun begitu besi WF dan besi Hollow juga memiliki kekurangan, anda juga harus lebih paham agar dapat memberikan perawatan untuk besi WF dan besi Hollow.

Kekurangan Besi WF dan Besi Hollow
Besi WF adalah salah satu dari baja structural yang sering digunakan untuk membuat sebuah bangunan atau digunakan untuk konstruksi baja. Besi WF atau Wide Flange memiliki banyak sebutan seperti besi H, H-BEAM,  HWF, IWF,dan juga I. Menggunakan besi WF juga memiliki kekurangan tersendiri seperti bisa berkarat, kemudian jika tidak digunakan sesuai fungsinya bisa lemah terhadap gaya tekan, menggunakan besi WF juga tidak fleksibel yang mudah di potong,  dan tidak dapat kokoh bangunannya. Untuk itu anda harus menggunakan besi WF sesuai dengan kegunaannya.
Selanjutnya besi Hollow juga memiliki kekurangan, besi Hollow terkenal sebagai besi yang kurang kuat. Sebaiknya anda tidak menggunakan besi Hollo untuk digunakan sebagai rangka bangunan sebab banyak sekali keterbatasannya. Besi Hollow memiliki struktur bahan yang tidak solid karena memiliki lubang di dalamnya sehingan menyebabkan mudahnya tertekuk dan menjadi tidak kuat. Selain itu ukuran dari besi Hollow sendiri sangat terbatas hanya ada ukuran dengan maksimal 4 meter.
Kelebihan Besi WF dan Besi Hollow
Selain memiliki kekurangan, tentu saja besi WF juga memiliki kelebihan yang bisa anda manfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya. Kelebihan dari besi WF ini sangat kuat tarik tinggi, menggunakan besi juga tidak ada resiko termakan rayap atau termakan api. Selain itu menggunakan besi WF jika dibandingkan stainless steel harganya jauh lebih murah, kemudian jika dibandingkan dengan beton jauh lebih lentur dan juga lebih ringan. Tidak hanya itu, jika anda membandingkan denan alumunium tentu saja jauh lebih kuat. Memiliki besi WF harus sesuai dengan ukuran dan kebutuhan pemakainya, tidak bisa asal begitu saja.
Besi WF adalah singkatan dari Wide Flange, sedangkan baja sendiri merupakan logam paduan besi yang merupakan unsur dasar dan juga karbon sekitar 0.2% hingga 2.1% berat mengikuti gradenya. Dalam baja, ada kandungan karbon yang berfungsi sebagai unsur pengeras, fungsinya adalah untuk mencegah dislokasi atau pergeseran pada kisi Kristal yang juga atom besi. Baja profil seringkali digunakan dalam standar konstruksi Indonesia sehingga menghasilkan konstruksi bangunan yang permaen, kokoh, stabil dan berkualitas. Hasilnya, tercapainya pembangunan yang mapan. Jenis bahan baja utam seperti WF memiliki kelebihan tertentu untuk dijadikan sebagai balok, tiang pancang, kolom, top and bottom chord member pada truss, kantilever canopy, column atau composite beam dan masih banyak lagi.
Jika dibandingkan dengan beton, kekuatan besi WF masih lebih tinggi walaupun ukurannya terbilang ringkas, sehingga sangat bermanfaat dalam mengurangi ukuran struktur dan mengurangi beban struktur itu sendiri. Selain itu, besi WF yang tergolong pada baja bersifat homogeny dengan kekuatan yang merata. Jika dibandingkan dengan beton yang merupakan campuran beberapa material penyusun, akan membuat anda kesulitan mengatur agar kerikil dan pasir bisa merata ke semua area beton.
Karena sifatnya yang lebih lentur jika dibandingkan dengan besi beton, bisa dikatakan baha tingkat tegangannya masih cukup tinggi. Baja bisa dibentuk kembali ke semula selama gaya tidak melebihi batas dari elastisitas baja ini sendiri.
Besi Hollow juga memiliki kelebihan tersendiri, mungkin banyak yang menganggap bahwa besi Hollow bukan besi yang kuat, tetapi besi Hollow bisa memiliki manfaat yang lainnya yang tidak dimiliki oleh besi lainnya. Besi Hollow memilki harga yang jauh lebih murah, selain itu mengerjakan besi Hollow ini jauh lebih cepat untuk penggunaanya. Bukan hanya itu, besi ini lebih ringan dari yang lainnya dan memiliki biaya perawatan yang lebih hemat. Besi Hollow juga sangat mudah untuk di bongkar pasang, jadi jika ada kesalahan atau ingin perubahan anda bisa membongkar besi Hollow dengan mudah.
Perawatan Besi Agar Tidak Mudah Berkarat
Besi Hollow dapat menyebabkan korosi sehingga butuh anti karat dan juga cat yang dapat melindungi besi ini dengan baik jika memang digunakan untuk membuat sebuah bangunan. Cara lainnya yang bisa dilakukan adalah melakukan proses elektro kimia yaitu menambahkan lapisan timah seperti pada kaleng, melakukan proses galvanisasi yaitu melapisi logam besi dengan seng tipis atau timak di kiri deret volta, serta memberikan oli pada permukaannya.
Itulah beberapa informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari besi WF serta besi Hollow, Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: